Pages

Friday, February 5, 2010

Teknologi Informasi


Pengertian Teknologi Informasi ialah Ilmu yang berkaitan dengan seni atau sains dengan pengaplikasian pengetahuan saintifik ke praktis. Selanjutnya, berbagai macam hal dan kemampuan yang digunakan dalam kegiatan yang terjadi di Teknologi Informasi adalah Record, Store, Process, Retrieve, Transmit, dan Receive.
Adapun definisi dari Teknologi Informasi menurut beberapa ahli adalah seperangkat alat yang membantu Anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag dan Keen, 1996), selanjutnya Teknologi Informasi tidak hanya sebatas pada teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999), selain itu Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video (Williams dan Sawyer, 2003).
Dari paragraf di atas, dapat ditarik suatu pengertian bahwa Teknologi Informasi itu merupakan gabungan antara Teknologi Komputer dengan Teknologi Telekomunikasi. Adapun yang dimaksud dengan Teknologi Komputer adalah Teknologi yang berhubungan dengan komputer, termasuk peralatan yang berhubungan dengan komputer, sedangkan Teknologi Telekomunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh, termasuk dalam kategori ini adalah telepon, radio, dan televisi.
Perkembangan Teknologi Informasi dari waktu ke waktu dimulai dengan terjadinya Abad Pertanian (sebelum tahun 1800) yang mana usaha tani dilakukan dengan tenaga manusia dan tangan, kemudian berkembang menuju Abad Revolusi (1800 – 1957) selain menggunakan tenaga manusia, juga menggunakan mesin. Selanjutnya, semenjak tahun 1957 manusia yang terlibat merupakan pekerja terdidik dan mulai digunakannya Teknologi Informasi. Pada kondisi tersebut, terbentuk suatu Masyarakat Informasi dimana masyarakat lebih banyak bekerja dalam bidang penanganan informasi daripada bidang pertanian dan industri.
Bertitik tolak dari perkembangan Teknologi Informasi tersebut, maka penggolongan pemanfaatan produk Teknologi Informasi sejak jaman purba sampai saat ini adalah sebagai berikut:
1. Manual: sangat sederhana, pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
2. Mekanik: sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual
3. Mekanik Elektronik: peralatan mekanik yang digerakkan secara otomatis oleh motor elektronik
4. Elektronik: peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh
Adapun peran dan manfaat Teknologi Informasi itu sendiri adalah sebagai berikut:
a. TI memiliki efek besar dan dampaknya pun signifikan
b. Struktur, manajemen organisasi serta proses suatu kegiatan sangat dipengaruhi oleh TI
c. TI mempengaruhi banyak aspek pekerjaan/organisasi
Sehingga Teknologi Informasi dapat berperan dan bermanfaatkan di berbagai bidang antara lain: Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan, Kepolisian, dan lain-lain bidang.
Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah mengapa diperlukan Teknologi Informasi? hal ini dikarenakan kompleksitasnya tugas manajemen, pengaruh globalisasi, perlunya “response time” yang cepat, serta tekanan persaingan yang semakin ketat. Adapun tujuan dimanfaatkannya Teknologi Informasi adalah untuk memecahkan masalah, membuka kreativitas, efektivitas, dan efisiensi. Sedangkan prinsip Teknologi Informasi adalah High-Tech-High-Touch, oleh karena itu maka fungsi dari Teknologi Informasi itu sendiri adalah menangkap (Capture), mengolah (Processing), menghasilkan (Generating), menyimpan (Storage), mencari kembali (Retrieval), dan melakukan transmisi (Transmission), sehingga keuntungan yang diambil dari memanfaatkan Teknologi Informasi ini adalah: Speed, Consistency, Precision, dan Reliability.
Dalam memanfaatkan Tekonologi Informasi diperlukan suatu Sistem Informasi, yaitu sistem yang menggunakan teknologi komputer untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi. Adapun yang menjadi unsur Sistem Informasi adalah data (fakta mentah), informasi (data yang telah diorganisir sehingga memberi arti), dan pengetahuan (informasi yang diproses sehingga memberikan pembelajaran dan pemahaman untuk dapat diaplikasikan), sehingga timbul istilah Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) yaitu Sistem Informasi yang menggunakan komputer dan teknologi komunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan.
Adapun yang menjadi Infrastruktur Informasi adalah Perangkat Keras (Hardware), Perangkat Lunak (Software), Jaringan dan Komunikasi, Basis Data (Database), dan Information Management Personnel, sedangkan yang menjadi Arsitektur Informasi adalah perencanaan terhadap kebutuhan informasi tersebut. Sehingga diharapkan kemampuan dari Sistem Informasi tersebut berproses cepat dan akurat, berkapasitas penyimpanan besar dan akses cepat, dan dapat melakukan komunikasi dengan cepat.
Selanjutnya, Pengelompokan dari Teknologi Informasi adalah sebagai berikut: Teknologi Telekomunikasi, Teknologi Masukan (Teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan data ke dalam sistem computer, contoh keyboard dan mouse), Teknologi Keluaran (Teknologi yang berhubungan dengan segala peranti yang berfungsi untuk menyajikan informasi hasil pengolahan system, contoh monitor dan printer), Teknologi Pemroses (Dikenal dengan sebutan Central Processing Unit/mikroprosesor/prosesor , yaitu bagian dalam sistem komputer yang menjadi pusat pengolah data dengan cara menjalankan program yang mengatur pengolahan tersebut), Teknologi Perangkat Lunak (Dikenal dengan sebutan program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga dapat melakukan tindakan sesuai dengan yang dikehendaki, contoh Microsoft Office), dan Teknologi Penyimpanan (Memori Internal berfungsi sebagai pengingat sementara ketika pengolahan dilaksanakan oleh CPU dan Memori Eksternal adalah segala peranti yang berfungsi untuk menyimpan data secara permanen, artinya tetap terpelihara ketika komputer mati, contoh Hard disk dan disket).
Sistem Teknologi Informasi adalah sistem yang terbentuk sehubungan dengan penggunaan Teknologi Informasi, adapun yang menjadi komponen dari Sistem Teknologi Informasi adalah Hardware (CPU, memory, I/O device, dan interconnector), Software (OS, package application, dan user application), Firmware (instruksi disimpan permanen dalam ROM), Infoware (user manual, SOP, dan cyber law), dan Brainware (end user, programmer, analyst, dan manager), namun demikian yang menjadi komponen utamanya adalah Hardware, Software, dan Brainware (Brainware merupkan komponen penentu keberhasilan sistem yang menerapkan Teknologi Informasi).
Berpijak dari hal tersebut di atas, maka Sistem Teknologi Informasi dapat diklasifikasikan menurut fungsi sistem, yaitu antara lain:
1. Embedded IT System, yaitu Sistem teknologi informasi yang melekat pada produk lain , contoh VCR yang dapat merekam tayangan TV
2. Dedicated IT System, yaitu Sistem teknologi yang dirancang untuk melakukan tugas – tugas khusus, contoh sistem untuk ATM tidak dapat digunakan untuk yang lain
3. General Purpose IT System, yaitu Sistem teknologi informasi yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas umum, contoh sistem PC yang dapat digunakan untuk serbaguna
Sedangkan klasifikasi menurut ukuran (ukuran dalam hal ini Informasi yang dapat ditampung, kemampuan sistem yang ditawarkan, kecepatan pemroses, jumlah orang yang menggunakan sistem secara bersamaan), yaitu antara lain: Superkomputer (kecepatan paling tinggi, digunakan untuk perhitungan sain kompleks), Mainframe (pemrosesan dengan skala besar), Minikomputer (pemrosesan dengan skala menengah), Workstation (lebih ampuh dibandingkan dengan PC), dan Mikrokomputer (disebut dengan PC).
Berbicara masalah Komputer, terlebih dahulu harus mengetahui definisi dari Komputer tersebut. Istilah KOMPUTER diambil dari bahasa latin “Computare” yang berarti menghitung (to compute). Menurut Donald H. Sanders, Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (stored program), sedangkan menurut Larry Long dan Nancy Long: Komputer adalah sebuah alat elektronik yang dapat menterjemahkan (interpret) dan mengeksekusi perintah-perintah yang terprogram sebagai input, output, perhitungan dan operasi logika, secara teknikal sangat komplek tetapi secara konsep cukup sederhana, dan dilain pihak G. Burch Jr dan Fellix R Stater berpendapat bahwa Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan atau jutaan komponen yang saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti yang digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program.
Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk sistem (Computer System), adapun arti dari Sistem itu sendiri adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan, membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut dan tujuan pokok dari sistem komputer tersebut adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi.
Adapun elemen-elemen dari Sistem Komputer antara lain:
1. Hardware (Perangkat Keras) adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat dijamah
2. Software(Perangkat Lunak) adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data
3. Brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem computer
Selanjutnya komponen-komponen yang terdapat di dalam Hardware (Perangkat Keras) beserta fungsinya adalah sebagai berikut:
1. Computer Case (Where all of the components are stored)
2. CPU (It is basically the brain of your computer. The CPU is a used to process everything from basic to complex functions in a computer)
3. RAM (RAM is memory that attaches to the motherboard and RAM is hardware used to temporarily store and access data)
4. Motherboard (A Motherboard is the most important component in a computer system. All of the other hardware in a computer system connect to the motherboard)
5. Power Supply (A Power Supply is the sends power to all of the other hardware so they can operate)
6. Hard Drive (A Hard Drive is used for permanently storing files and programs)
7. Disk Drives (Disk Drives can be a floppy drive, CD drive, DVD drive or other possible file storage devices that are used in a computer)
8. Video Card (A Video Card is the part of a computer system that converts binary code from the CPU so you can view it on a monitor)
9. Monitor The part of a computer that allows you to see what the computer is processing
10. Keyboard (A keyboard allows a computer user to enter text commands into a computer system)
11. Mouse (A mouse allows a computer user to use a point and click interface to enter commands)
Komponen dari Hardware (Perangkat Keras) yang paling penting adalah CPU (Central Processing Unit) istilah lainnya Prosesor, yaitu komponen Perangkat Keras Komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari Perangkat Lunak atau disebut juga sebagai otaknya Komputer. CPU menjalankan instruksi untuk melakukan tugas pengolahan, terdiri atas: Control Unit, Arithmetic-Logic Unit, Registers, dan Primary Storage. Adapun system dari CPU itu sendiri dapat dilihat pada bagan di bawah ini:

• Control Unit bertugas untuk:
– Mengatur dan mengendalikan alat-alat I/O
– Mengakses instruksi program dari main memori
– Mengakses data dari main memory kalau diperlukan oleh proses
– Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika/logika
– Menyimpan hasil proses ke main memori
– Mengatur jalannya program
• Arithmetic-Logic Unit
– Melakukan penghitungan data
– Melakukan perbandingan data
• Registers
– Tempat penyimpanan dengan kecepatan tinggi
– Untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses
– Instruction Register (IR) menyimpan instruksi yang sedang diproses
– Program Counter (PC) menyimpan alamat lokasi dari main memory yang berisi instruksi yang sedang diproses
• Primary Storage (Main Memory/Memori Utama)
– Menyimpan instruksi dari program
– Menyimpan data untuk diolah
– Main memory diperlukan karena ukuran dari register adalah kecil
– Ukuran main memory: Kilo Byte (1024 Byte), Mega byte (1024 KB), atau Giga Byte (1024 MB)
Tipe-Tipe Primary Storage antara lain:
a. RAM (Random Access Memory)
– Semua data dan program/instruksi dari media input disimpan terlebih dahulu ke main memory, khususnya di RAM
– Memori yang dapat diakses yaitu dapat diisi dan diambil isinya
Struktur RAM:
• Input storage: menampung input yang dimasukkan lewat media input
• Program storage: menyimpan semua instruksi program yang akan diproses
• Working storage: menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari pengolahan
• Output storage: menyimpan hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke media output
b. ROM (Read Only Memory)
– Hanya dapat dibaca saja
– Diisi oleh pabrik pembuatnya dengan sistem operasi, yaitu program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci di keyboard untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program
– Instruksi-instruksi yang ada di ROM disebut firmware
– Isi ROM tidak boleh hilang atau rusak
– Sifatnya non volatile
c. Cache Memory
– Beberapa CPU menggunakan cache memory (high-speed buffer/buffer memory) agar lebih efisien dan mengurangi waktu yang terbuang
– Sejumlah informasi dari main memory dipindahkan ke cache memory, dan selanjutnya CPU akan berhubungan dengan cache memory
– Cache memory lebih cepat dan ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan main memory (faster than RAM)
• Secondary Storage
– Nonvolatile memory that can be erased electronically and reprogrammed
– Huge storage capacity
– Cheaper than Primary Storage
– Slower than Primary Storage
– Magnetic and optical storage media
Cara Kerja Central Processing Unit (CPU) adalah sebagai berikut:
• Pemrosesan instruksi oleh CPU mencakup 2 tahap, yaitu: Instruction Fetch dan Instruction Execute.
• Tahap pertama adalah dimana CPU mengambil atau membawa atau menjemput instruksi dari main memory ke CPU
• Tahap kedua adalah dimana CPU memproses instruksi yang sudah dijemput dari main memory dan sudah berada di IR
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tahap pertama disebut Waktu Instruksi (Instruction Time) sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tahap kedua disebut Waktu Eksekusi (Execution Time). Tahap pertama dan tahap kedua disebut sebagai Siklus Mesin (Machine Cycle) dan seluruh waktu yang dibutuhkan oleh kedua tahap disebut Waktu Siklus (Cycle Time)dan ukuran dari waktu siklus adalah dalam satuan Mega Hertz (MHz). Untuk lebih jelas tentang Machine Cycle dapat dilihat pada Gambar di bawah ini:










Komponen lain dari Perangkat Keras adalah Piranti Masukan (Input Device) dan Piranti Keluaran (Output Device). Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika akan memilih Piranti tersebut, antara lain:
1. Kondisi lingkungan, faktor keselamatan kerja, dan variasi dalam tugas dan hubungannya dengan pekerjaan yang lain harus dipertimbangkan saat memilih piranti dalam perancangan sistem informasi
2. Perlu diperhatikan karakteristik pengguna, karena pengguna dapat bervariasi dalam pengetahuan, ketrampilan, kemampuan, pengalaman, kebudayaan, dan gender
3. Perlu disesuaikan antara teknologi, pengguna, kerja yang diinginkan, dan lingkungan kerja
4. Cocok dengan karakteristik pengguna, keahlian, dan training yang pernah dilakukan
Berbicara mengenai Piranti Masukan, masukan itu sendiri berhubungan dengan proses perekaman dan pemasukan data ke dalam sistem komputer dengan cara atau mekanismenya memberi perintah ke komputer. Selanjutnya agar dapat berinteraksi dengan sistem komputer secara efektif, pengguna harus mampu mengkomunikasikan keinginannya dengan cara yang dapat dimengerti sistem komputer.
Salah satu kunci dalam membantu dalam pemilihan Piranti Masukan dan memutuskan bagaimana akan digunakan untuk mengendalikan suatu kejadian dalam sistem adalah dengan membantu pengguna untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan AMAN, EFEKTIF, EFISIEN, dan jika mungkin MENYENANGKAN. Pemilihan Piranti M asukan harus memberi kontribusi positif terhadap penggunaan sistem dan secara umum piranti masukan yang paling tepat akan memenuhi salah satu faktor berikut: (1) Cocok dengan karakteristik pengguna, keahlian, dan training yang pernah dilakukan; (2) Sesuai dengan tugas yang akan dilakukan; dan (3) Sesuai dengan maksud pekerjaan dan lingkungannya.
Dalam praktek tidak ada satu piranti masukan yang dapat memenuhi semua kebutuhan. Umumnya diperlukan lebih dari satu piranti masukan agar dapat saling melengkapi, misalnya keyboard dan mouse. Secara umum piranti masukan harus mudah digunakan dan bentuknya harus ergonomis dan mempunyai sistem umpan balik yang baik. Adapun kategori Piranti Masukan dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:


Keyboard adalah salah satu Piranti Masukan yang paling utama untuk berinteraksi dengan sistem computer dan Piranti terbaik untuk masukan berbentuk teks. Terdiri atas berbagai tombol yang dikelompokkan menjadi 4 bagian, yaitu Tombol Fungsi (Function Key), Tombol Alphanumerik (Alphanumeric Key), Tombol Kontrol (Control Key), dan Tombol Numerik (Numeric Key), hanya Keyboard ini mempunyai kelemahan, yaitu ketika melaksanakan pekerjaan berbentuk pilihan (mis: dari suatu menu), keyboard lebih lambat, kurang akurat, dan kurang disukai pengguna dibandingkan piranti masukan lainnya. Adapun tipe-tipe Keyboard antara lain: (1) Enhanced or Extended Keyboard (Typically 101 keys laid out in the QWERTY fashion; connected to the computer by a serial cable); (2) Cordless Keyboard (Uses infrared or radio wave signals); dan (3) Ergonomic Keyboard (Designed to help prevent Cumulative Trauma Disorder (CTD) or damage to nerve tissues in the wrist and hand due to repeated motion). Untuk tipe Keyboard Qwerty didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik. Umumnya orang sudah familiar dengan layout keyboard yang disebut dengan “QWERTY”, yaitu susunan huruf tombol kiri atas, dan rancangan keyboard ini pertama kali digunakan pada mesin ketik di USA tahun 1874.
Kategori lain dari Piranti Masukan adalah Audio, contohnya Mikropon yang prinsip kerjanya adalah pengubahan variasi tekanan udara karena adanya suara, menjadi variasi isyarat listrik, selain itu ada Automatic Speech Recognition (ASR), dimana pada sistem ASR ini dapat mengenali masukan berupa kata-kata dalam kalimat, sistem ini memiliki: penganalisis, pengklasifikasi pola, dan pemrosesan bahasa (Speech recognition is a type of input in which the computer recognizes words spoken into a microphone, special software and a microphone are required, A microphone – an input device that converts sound input into electrical signals, and Latest technology uses continuous speech recognition where the user does not have to pause between words).
Piranti Masukan lainnya adalah Pointing Devices, piranti ini dapat digunakan untuk menunjuk suatu titik atau jalur pada ruang 2-Dimensi atau 3-Dimensi. Seperti juga keyboard, perlu meninjau karakteristiknya dalam pemilihan perancangan. Piranti penunjuk ini meliputi: Joystick, Trackballs, dan Mouse. Piranti penunjuk merupakan piranti masukan kontinyu, meskipun Mouse dapat dianggap sebagai piranti kontinyu dan diskret (dengan menekan tombol mouse).
Sebuah Mouse menggabungkan dua operasi penting berbasis layar yang mampu menggerakkan kursor dan mampu memilih suatu obyek pada layar ke dalam satu piranti, selanjutnya gerakan Mouse pada permukaan datar menentukan gerakan kursor pada layar, selain itu Mouse umumnya mempunyai 1 sampai 3 tombol pada bagian atas untuk pilihan obyek.
How a Mouse works? Mouse buttons enable the user to initiate actions: (1) Clicking (left-, right-, or double-clicking) allows the user to select an item on the screen or open a program or dialog box; and (2) Click and drag – Holding down the left mouse button and moving the mouse enables the user to move objects on the screen.
Pada Joystick, gerakan kursor dikendalikan oleh sebuah tuas yang ditanamkan pada sebuah alas. Adapun sifat-sifat Joystick antara lain: membutuhkan tempat yang sedikit, tidak mengganggu layar, dan harganya murah, sehingga banyak digunakan pada permainan komputer (game). Sedangkan Trackball dilukiskan sebagai gabungan fungsi dari Joystick dan Mouse, terdiri atas dasar yang tetap, yang menyangga sebuah bola. User hanya menggerakkan bola utk memindahkan kursor. Sifat dari Trackball: mudah dipelajari, membutuhkan sedikit ruangan (seperti Joystick), dan salah satu piranti penuding yang terefisin (dalam hal ketepatan dan kecepatan).
Piranti Masukan lainnya adalah Light Pen, merupakan pena yang membangkitkan informasi ketika ditudingkan pada layar. Ketika light pen ditudingkan pada tampilan CRT, sebuah lensa memfokuskan setiap cahaya yang dipancarkan dari layar menuju sebuah detektor cahaya atau photocell. Adapun permasalahan pada light pen adalah pena dapat mengganggu layar, gampang rusak atau patah, dan melelahkan tangan.
Touchpad merupakan Peranti Masukan penunjuk yang berupa tempat datar guna menggeser penunjuk pada layar monitor dengan cara menggeserkan tangan di atasnya. Untuk melakukan “klik” dilakukan dengan mengetuk Touchpad. Selain itu ada Piranti Touch Screen yang digolongkan dalam panel sensitif sentuhan. Keuntungan touch screen antara lain: cepat dan tidak membutuhkan pointer khusus, baik untuk pemilihan menu, dan membutuhkan sedikit atau tanpa tambahan ruang kerja. Namun ada kerugiannya antara lain jari-jari dapat mengotori layar dan jari tangan bukan alat penuding yang presisi, terutama untuk untuk menuding bagian-bagian daerah yang kecil.
Selanjutnya Scanner yang merupakan peranti yang dapat mengambil masukan data gambar, foto, bahkan juga tulisan tangan. Hasilnya kemudian diubah menjadi isyarat digital dan dapat disimpan di dalam disk.



Pemilihan Piranti Masukan yang sesuai dengan jenis pekerjaan, dapat dilihat pada Tabel di bawah ini:


What are Output Devices?
 Output devices are peripheral devices that enable users to view or hear the computer’s processed data
 Visual output – Text, graphics, and video
 Audio output – Sounds, music, and synthesized speech
Visual Display System is composed of two parts:
 Video adapter – Responsible for video quality
 Monitor – Displays the video adapter’s output
– A monitor is a peripheral device which displays computer output on a screen.
– Screen output is referred to as soft copy.
– Types of monitors:
 Cathode-ray tube (CRT)
– Resembles televisions
– Uses picture tube technology
– Less expensive than a LCD monitor
– Takes up more desk space and uses more energy than LCD monitors
 Liquid Crystal Display (LCD or flat-panel)
– Cells sandwiched between two transparent layers form images
– Used for notebook computers, PDAs, cellular phones, and personal computers
– More expensive than a CRT monitor
– Takes up less desk space and uses less energy than CRT monitors
– Types of LCD monitors:
 Passive-matrix LCD
 Active-matrix LCD
 Gas plasma display
 Field emission display

– Monitor Specifications
• Screen size – The diagonal measurement of the screen surface in inches (15, 17, 19, 21)
• Resolution – The sharpness of the image determined by the number of horizontal and vertical dots (pixels) that the screen can display (800 x 600, 1024 x 768, 1600 x 1200)
• Refresh rate – The speed at which the screen is redrawn (refreshed) and measured in Hertz (Hz) (60Hz, 75Hz)

A printer is a peripheral device that produces a physical copy or hard copy of the computer’s output. Two basic types:
1. Impact printer;
• An impact printer is a printer that has a print head that contacts the paper to produce a character and It uses ink ribbon
• It is noisy, produces Near-letter quality printouts, and is not commonly used today
• Dot-matrix – Pins are used to make characters



2. Non-impact printer
The non-impact printer is the most commonly used printer today. It works quietly compared to an impact printer
a. Inkjet
– Inkjet printer, also called a bubble-jet, makes characters by inserting dots of ink onto paper
– Letter-quality printouts
– Cost of printer is inexpensive but ink is costly
b. Laser
– Laser printer works like a copier
– Quality determined by dots per inch (dpi) produced
– Color printers available
– High initial costs but cheaper to operate per page
A multifunction printer combines the functions of a non-impact printer, scanner, fax machine, and copier in one unit.
A plotter is a printer that uses a pen that moves over a large revolving sheet of paper, it produces high-quality images, and It is used in engineering, drafting, map making, and seismotology.
Audio output is the ability of the computer to output sound. Two components are needed: Sound card – Plays contents of digitized recordings and Speakers – Attached to sound card. Digital formats include WAV, MPEG, MP3, and MIDI.
Adapun panduan untuk memilih Piranti Keluaran adalah sebagai berikut:
• Pertimbangkan karakteristik dari user sekarang dan masa datang
• Cocokkan karakteristik piranti masukan terhadap persyaratan yang diminta
• Pertimbangkan penelitian sebelumnya dan unjuk kerja user
• Ujilah piranti masukan didalam lingkungan kerja
• Optimumkan sifat-sifat piranti yang mudah dimodifikasi

Seperti diketahui bahwa Sistem Komputer, selain terdiri atas unsur Perangkat Keras juga ada unsur Perangkat Lunak. Adapun pengertian Perangkat Lunak adalah program yang berisi instruksi atau perintah untuk melakukan proses pengolahan data. Komputer bagaikan sebuah mesin yang tidak dapat melakukan tugas apabila tidak didukung oleh Perangkat Lunak. Sehingga lebih luas lagi Perangkat Lunak adalah program yang berisi deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki dan umumnya dibuat oleh Vendor Perangkat Lunak.
Computer SoftWare:
1. Systems Software: Makes the computer function (Instructions that manage the hardware resources)
2. Application Software: Does something interesting (Instructions that perform specific user tasks)
Perangkat Lunak Sistem terbagi menjadi 4, yaitu:
1. Sistem Operasi (Operating System)‏
2. Utilitas (Utilities Programs)‏
3. Device Driver
4. Bahasa Pemograman

Operating System (OS) adalah sebuah program penghubung antara user komputer dengan hardware komputer yang terdiri atas kumpulan program yang dibuat oleh vendor dengan memperhatikan bentuk dan cara kerja hardware, adapun tujuannya untuk: (1) menyediakan atau menyiapkan kondisi agar pengguna dapat menjalankan program dan (2) menggunakan hardware komputer secara efisien. Sedangka bagan dari Operating System (OS) dapat dilihat pada bagan di bawah ini:

What are the functions of an operating system?


Tiga Fungsi Utama Sistem Operasi (OS) antara lain ialah:
1. Manajemen Proses: mencakup persiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses pada komputer
2. Manajemen Sumber Daya: berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumber daya dalam sistem komputer yang dilakukan oleh software sistem ataupun software aplikasi yang sedang dijalankan
3. Manajemen Data: berupa pengendalian terhadap data Input/Output termasuk dalam hal peng-alokasian piranti penyimpanan sekunder maupun memori utama
Process management: manage program(s) running on processor:
 Multitasking or Multiprogramming - managing two or more tasks, or programs, running on the computer system at the same time
 Multithreading – type of multitasking; run two or more tasks from the same application simultaneously
 Timesharing - many users share same CPU, each using a different input/output terminal
 Multiprocessing – simultaneous processing with multiple CPUs
Contoh Operating System antara lain:
1. Windows, adalah operating system (OS) produksi dari Microsoft Co. Pada tahun 1992, Microsoft memperkenalkan operating system Windows 3.1 suatu sistem operasi yang dapat menjalankan berbagai program secara serentak serta membagi informasi antara program-program yang ada dapat ditampilkan dalam bentuk "jendela" dan dapat dikendalikan secara mudah.
2. Macintosh Operating System merupakan OS yang pertama menggunakan sistem GUI (Graphical User Interface). Macintosh sangat ramah dalam melayani pemakai komputer, Pemakai tidak perlu banyak menulis perintah, cukup menunjuk gambar-gambar yang ada, maka dengan cepat Macintosh akan mengerjakan tugas sesuai gambar yang ditunjuk. OS ini hanya kompatibel dengan Komputer Apple-Macintosh
3. Linux (turunan dari sistem operasi UNIX) adalah sistem operasi berbasis GPL (General Public Licence) yang berarti dapat dikopi secara bebas tanpa harus membayar kepada pemegang lisensi, dengan catatan source code harus selalu disertakan dalam penyebarannya. Linux diciptakan oleh Linus Torvalds pada mahasiswa ilmu komputer di Universitas Helsinki tahun 1991 di Finlandia. Pada awalnya Linux masih sangat sederhana dan belum memiliki kekuatan seperti UNIX, tetapi dengan bantuan para hacker, Linus terus mengembangkan Linux dan akhirnya memiliki kemampuan yang sejajar dengan sistem operasi komersial lainnya.
4. FreeBSD adalah sebuah sistem operasi BSD Unix yang lebih maju untuk komputer jenis PC. OS ini dikembangkan oleh sekumpulan programmer individu. FreeBSD menawarkan sistem rangkaian yang lebih maju dan berkemampuan tinggi dan sesuai untuk dijadikan sistem server Internet atau Intranet. Dapat mengendalikan sistem rangkaian yang sangat sibuk, dan mengatur penggunaan memori dengan baik untuk melayani beratus-ratus atau beribu-ribu pengguna secara serentak
5. BeOS adalah sebuah OS komersial baru yang dibuat berdasarkan chip cpu PowerPC atau x86 (PC). BeOS membolehkan anda berkerja dengan aplikasi audio, video, dan image yang berdasar pada Internet dan menyunting file berukuran berjuta-juta gigabyte serentak dalam waktu yang singkat. BeOS adalah satu-satunya OS yang dapat menggunakan satu atau lebih pemproses secara otomatis
6. SunSolaris menggunakan mikro pemproses Sparc atau x86.
7. SunSolaris adalah sebuah sistem operasi Unix yang dibuat oleh Sun Microsystem untuk kegunaan stasiun kerja dan server UltraSparc dan juga ix86. Sistem operasi ini adalah sistem operasi 64 bit bagi platform UltraSparc dan 32bit bagi platform x86. berkemampuan mengendalikan sistem komputer mainframe, server web, server enterprise dan pelbagai jenis server lain.

Utility Program adalah system software yang menjalankan tugas-tugas maintenance, umumnya disebut Utility Program, antara lain:
1. File Manager untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti melakukan copy, memberi nama, menghapus, dan memindah file. Image viewer menampilkan isi dari file gambar ketika user melakukan double click.
2. Personal Firewall untuk mendeteksi dan mengamankan personal computer dari instruksi-instruksi yang tidak dikenal (unauthorized instructions). Versi update Windows XP terbaru secara langsung memungkinkan untuk membangun personal firewall pada saat instalasi
3. Uninstaller untuk menghapus program yang ada di localdisk c:
4. Disk Scanner untuk mendeteksi dan mengkoreksi masalah pada hard disk atau floppy disk dan mencari atau menghapus file-file yang tidak digunakan
5. Disk Defragment untuk mengatur ulang file-file dan space yang tidak digunakan pada hard disk sehingga program dapat berjalan lebih cepat
6. Diagnostic Utility untuk melakukan penyusunan informasi secara teknik tentang hardware dan beberapa software. Mempersiapkan laporan masalah secara terurai
7. Backup Utility untuk melakukan duplikasi file-file yang dipilih atau seluruh hard disk ke disk atau tape. Umumnya melakukan compress files pada saat melakukan backup sehingga membutuhkan tempat lebih kecil
8. Screen Saver yang berfungsi pada layar monitor untuk menampilkan gambar bergerak atau layar kosong apabila tidak ada aktifitas untuk beberapa waktu

Device Driver adalah program yang berfungsi untuk membantu komputer mengendalikan peranti-peranti peripheral. Perangkat lunak ini biasanya disediakan vendor yang memproduksi perangkat keras, contoh: ketika memasang modem atau scanner, perlu menginstal device driver supaya perangkat keras tersebut dapat berfungsi dengan baik.
Bahasa Pemograman (Programming Languages) adalah program yang digunakan untuk membuat program komputer, antara lain:
1. Bahasa Tingkat Rendah, yaitu bahasa mesin (assembler), bahasa ini menggunakan kode angka 0 dan 1. Contoh: Machine language dan Assemble Language.
2. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa mesin yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa manusia (inggris), contoh: Basic, Cobol, Fontran, dan Pascal.
3. Bahasa Generasi Keempat, yaitu bahasa pemograman yang berorientasi pada objek. Contoh: Visual Basic, Delphi, dan Visual C++

Jenis-jenis Software yang ada di pasaran antara lain:
1. Software Komersial yang bertujuan untuk dijual dan ada hak cipta
2. Software Domain-Public yang sifatnya gratis dan berupa source code
3. Shareware yang digunakan untuk evaluasi dan tanpa source code, ada hak cipta dan ada yang tidak ada
4. Rentalware yang disewakan dan ada hak cipta
5. Free Software yang dilengkapi dengan source code dan bersifat gratis/membayar dengan sangat murah
6. Freeware yang bersifat gratis dan tanpa source code, bertujuan menarik peminat untuk membeli versi lanjutannya
7. Open Source yang hampir sama dengan Free Software, hanya beda dalam hal filosofi dan terdapat hak-hak untuk pemakai, antara lain:
• Hak untuk membuat salinan program dan men-distribusikan salinan tersebut
• Hak untuk mengakses source code sebagai syarat untuk dapat melakukan pemodifikasian
• Hak untuk melakukan pengembangan program

Program Aplikasi (Application Programs) adalah program yang digunakan khusus untuk tujuan tertentu atau Program yang biasa dipakai oleh pemakai untuk melakukan tugas-tugas yang spesifik. PC Software Characteristics are user-friendly, easy, Intuitive, and minimum training and documentation needed to use. Adapun pembagian Program Aplikasi antara lain: Word Processing (Pengolah kata)‏, Spreadsheet (Pengolah angka)‏, Presentasi, Database (Pengolah data)‏, Design Grafis (Pengolah Gambar)‏, CAD (Computer Aid Design)‏, Multimedia, dan Internet Browser.
Word Processing merupakan aplikasi yang berorientasi pada pengolah kata, contoh Word Processing: Microsoft Word, Word Star, Open Office Writer, Word Perpect, dan Chiwriter.
Spreadsheet merupakan aplikasi yang berorientasi pada pengolah angka, contoh Spreadsheet: Microsoft Excel, Open Office Calc, Lotus, dan Star Office Spreadsheet
Presentasi merupakan aplikasi yang berorientasi pada pembuatan presentasi, contoh Presentasi: Microsoft Power Point, Open Office Impress, dan Macromedia Flash.
Database merupakan aplikasi yang berorientasi pada pengolah data, contoh Database: Microsoft Access, dBase III, Foxpro, dan Open Office Base.
Design Grafis merupakan aplikasi yang berorientasi pada pengolah gambar, Contoh Design Grafis: Adobe Photoshop, Corel Draw, Microsoft, Picture Manager, Open Office Draw, dan Paint.
CAD (Computer Aid Design) merupakan aplikasi yang berorientasi pada rancangan bangunan dan mesin, Contoh CAD: AutoCAD dan 3D max.
Multimedia Design merupakan aplikasi yang digunakan untuk merubah data menjadi hiburan, Contoh Multimedia Design: Winamp, Media Player, Real Player, dan Cyberlink Power DVD.
Internet Browser merupakan aplikasi yang digunakan mencari informasi lewat internet, contoh Internet: Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan Yahoo Messenger.
Program Bantu Sistem Operasi (Utility System), adalah program yang digunakan untuk membantu meningkatkan kinerja sistem operasi, Contoh Utility System antara: Program bantu untuk mengelola file, contoh: Norton Comander, Program bantu untuk mengecek hardisk yang rusak, contoh: Norton Disk Doctor, Program bantu untuk mengompres file, contoh: Winzip, Program bantu untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, contoh: TuneUp Utilities, dan Program bantu untuk menjaga keamanan komputer, contoh: Anti Virus.
Software aplikasi yang umum digunakan dan perlu dipelajari adalah: Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoi

0 comments:

Post a Comment

 

"Restu's Blog" Copyright © 2008 Black Brown Art Template designed by Ipiet's Blogger Template